PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) UNTUK GURU SDN 050718 CEMPA

  • Muhammad Febri Rafli Universitas Samudra, Langsa, Indonesia
Keywords: Soal, HOTS, Guru, Sekolah Dasar

Abstract

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru pada aspek pengembangan evaluasi hasil belajar masih bersifat konvesional. Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang hendak dicapai oleh guru-guru sekolah dasar saat ini harus bersifat kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skills). Pengabdian di masyarakat yang dilakukan berasaskan pada tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam memahami HOTS dan cara menyusun serta membuat soal yang dapat mendorong siswa untuk memiliki kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Program yang dijalankan yaitu Pelatihan Penyusunan Soal High Order Thinking Skill (HOTS) bagi Guru- Guru SDN 050718 Cempa. Metode pelaksanaan program adalah melakukan pelatihan berupa pengenalan HOTS, cara menyusun soal HOTS, dan menelaah soal-soal yang dihasilkan oleh para guru. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen yang berasal dari program studi pendidikan guru sekolah dasar STKIP Al Maksum Langkat. Hasil dari penyusunan dan pembuatan soal menunjukkan bahwa semua peserta memahami apa itu HOTS dan berhasil menyusun soal HOTS sesuai dengan prosesur penyusunan soal HOTS. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara semua peserta menyatakan menyukai kegiatan pelatihan yang dibawakan oleh pemateri. Namun, kendala yang dihadapi yaitu guru kesulitan memahami cara menyusun rumusan indikator kompetensi yang harus mengunakan kata kerja operasional dalam menyusun soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Salah satu rekomendasi dan komitmen bersama dari kepala sekolah dan para guru setelah kegiatan ini adalah mewajibkan menyusun soal HOTS pada setiap proses evaluasi pembelajaran.

Published
2021-12-31
Section
Articles