A STUDY ON PROPOSITION AND SENTENCE IN ENGLISH GRAMMAR

Abstract

Proposisi dan kalimat adalah dua entitas terpisah yang menunjukkan tujuan, definisi, dan masalah khusus mereka. Proposisi adalah entitas logis. Sebuah proposisi menegaskan bahwa ada sesuatu yang terjadi atau tidak, setiap proposisi dapat ditegaskan atau ditolak, semua proporsi benar (1's) atau salah (0's). Semua kalimat proporsionalnare tetapi semua kalimat bukan proposisi. Proposisi yang faktual mengandung tiga istilah: subjek, predikat dan kopula dan selalu dalam mood indikatif atau deklaratif. Sedangkan kalimat adalah entitas gramatikal, unit bahasa yang mengungkapkan pemikiran yang lengkap; sebuah kalimat dapat mengungkapkan proposisi, tetapi berbeda dari proposisi itu dapat digunakan untuk mengekspresikan: kategori, kalimat deklaratif, kalimat seruan, imperatif dan interogatif. Tidak semua kalimat adalah proposisi, proposisi mengungkapkan kalimat. Kalimat adalah proposisi hanya dalam kondisi ketika mengandung nilai kebenaran yaitu benar atau salah. Kami menggunakan kalimat bahasa Inggris yang diatur oleh aturan yang tidak tepat untuk menyatakan aturan proposisi yang tepat. Dalam logika kita menggunakan kalimat sebagai entitas logis yang memiliki fungsi proposisi tetapi kalimat gramatikal berbeda dari kalimat logis sedangkan yang pertama hanya memiliki dua pembagian yaitu subjek dan predikat dan dapat mengungkapkan keinginan, perintah, kejutan atau fakta dan juga memiliki banyak subjek dan predikat dan yang terakhir harus dalam bentuk proposisional yang menyatakan kuantitas subjek dan kualitas proposisi dan banyak subjek dan banyak predikat membuat proposisi banyak. Kami menggunakan kalimat bahasa Inggris yang diatur oleh aturan yang tidak tepat untuk menyatakan aturan proposisi yang tepat. Dalam logika kita menggunakan kalimat sebagai entitas logis yang memiliki fungsi proposisi tetapi kalimat gramatikal berbeda dari kalimat logis sedangkan yang pertama hanya memiliki dua pembagian yaitu subjek dan predikat dan dapat mengungkapkan keinginan, perintah, kejutan atau fakta dan juga memiliki banyak subjek dan predikat dan yang terakhir harus dalam bentuk proposisional yang menyatakan kuantitas subjek dan kualitas proposisi dan banyak subjek dan banyak predikat membuat proposisi banyak. Kami menggunakan kalimat bahasa Inggris yang diatur oleh aturan yang tidak tepat untuk menyatakan aturan proposisi yang tepat. Dalam logika kita menggunakan kalimat sebagai entitas logis yang memiliki fungsi proposisi tetapi kalimat gramatikal berbeda dari kalimat logis sedangkan yang pertama hanya memiliki dua pembagian yaitu subjek dan predikat dan dapat mengungkapkan keinginan, perintah, kejutan atau fakta dan juga memiliki banyak subjek dan predikat dan yang terakhir harus dalam bentuk proposisional yang menyatakan kuantitas subjek dan kualitas proposisi dan banyak subjek dan banyak predikat membuat proposisi banyak.