PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN POLA KONSUMSI PANGAN LOKAL KE PANGAN BERAS DI PAPUA BARAT

  • Afriansyah, S.Sos., S.Psi., M.Si., M.Agr., M.H. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari
  • Indra Irjani Dewijanti, S.P.,M.P Universitas Muhammadiyah Bandung
Keywords: Persepsi, Konsumsi, Pangan Lokal, Beras

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap perubahan pola konsumsi pangan lokal ke pangan beras di Papua Barat. Pangan lokal yang awalnya adalah pangan pokok telah menjadi pangan subtitusi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi pada responden. Sementara data sekunder diperoleh melalui referensi dan data dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan terjadi pergeseran konsumsi masyarakat secara masif pada perubahan pola konsumsi pangan sagu dan lokal ubi menjadi pangan beras di Papua Barat. Sebagian besar rumah tangga lebih memilih mengkonsumsi pangan beras, karena mudah didapatkan, harga terjangkau, mudah diolah dan rasannya yang enak. Perubahan pola konsumsi ini mengakibatkan tingkat kesukaan konsumsi pangan lokal sagu dan ubi menurun, ketersediaannya pun berkurang, sehingga harga sagu dan ubi menjadi mahal. Saran yang dapat disampaikan sebagai masukan pemerintah agar menyusun aturan terkait program kedaulatan pangan khususnya pangan lokal sagu dan ubi, program subsidi pangan yang berbasis pangan lokal seperti sagu, punyuluhan mengenai penganekaragaman konsumsi pangan yang bergizi dan seimbang terutama dalam memanfaatkan potensi pangan lokal.

References

Abidin. M. 2015. Dampak Kebijakan Impor Beras dan Ketahanan Pangan Dalam Perspektif Kesejahteraan Sosial (Artikel Study Kepustakaan).
Ariani, M. , K. Suradisastra, N.S. Saad, R. Hendayana dan E. Pasandaran (Eds). 2013. Diversifikasi pangan dan transformasi pembangunan pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. IAARD Press : Jakarta.
Bintoro, H.M. 2014. Prospek Pengembangan Sagu. Makalah disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) : Sagu sebagai komoditas potensial, pilar kedaulatan pangan dan energi. Badan Litbang Pertanian Jakarta.
BPS. 2018. Produksi Komoditi Pangan di Provinsi Papua Barat.
BKP. 2015. Produksi Pangan Lokal di Provinsi Papua. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Papua. Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. BPS.
Ellen DF. SN Lubis. ginting. 2013. Analisis Konsumsi Pangan Beras dan Pangan Non Beras. (Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)
Effendi, S. 1996. Pelestarian dan Pengembangan Sumberdaya Air Sebagai Sarana Kehidupan Dalam Peradaban Manusia, Guna Memelihara dan Meningkatkan Ketahanan Nasional. pp 7-16.
Nur S. 2014. Dampak Kebijakan Raskin terhadap Pola Konsumsi Pangan Lokal di Papua. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Rauf A. W. dan Martina S.L. 2009. Pemanfaatan komoditas pangan lokal sebagai sumber pangan alternatif di Papua. Jurnal Litbang Pertanian 28(2) : 54- 62.
Thenu, S F.W. 2004. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat dari Komoditi Non Beras (Sagu dan Umbian) ke Beras di Desa Hatusua Kecamatan Kairatu Seram Bagian Barat. Jurnal Pertanian Kepulauan Vol.3. No.1. April 2004
Thenu, S.F.W. 2006. Kajian Kelembagan Lokal Pengelolaan Sagu di Desa Hatusua Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Pertanian Kepulauan Vol.2. Oktober 2006.
Oktaviani W. 2011. Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada Mahasiswa S1 Keperawatan Program A FIKES UPN Veteran Jakarta.
Published
2020-12-31
Section
Articles