Kebudayaan Lokal Sebagai Sarana Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Generasi Muda Di Desa Bandar Setia

  • Muhammad Fadli STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
  • Yusda Novianti STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
  • Mustafa Habib STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
  • Muhammad Riza Syahputra STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
Keywords: Culture, Young Generation, Globalization

Abstract

Globalization as a current that can open interactions at the national and international level can affect the local culture in all countries. With the influence of globalization having both positive and negative impacts, it has the power of influence that can erode the character of the younger generation, especially the manners of the younger generation in Bandar Setia Village. This research method uses qualitative descriptive and uses data analysis, namely, in-depth interviews and documentation through the literature. The research results are that the Bandar Setia Village youth generation filters the flow of globalization using local cultural wisdom by activating village youth organizations such as youth from mosques and youth who actively care for the environment by working together. . The local culture bottom line should be maintained by using the organization's forum as a place to filter out negative external cultures.

References

Anshori, Isa. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal. Vol, 1. No 2
Darmawan, Dkk.2016. Peran Pemuda Sebagai Penerus Tradisi Sambatan Dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol 25. No 1
Effendi, N.T .2013. Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, Vol 2. No 1
Eridiana, Dkk. 2016. Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Jurnal Pendidikan Sosiolog: Vol 06, No 1
Fajarini, Ulfa. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio Dikdaktika. Vol. 1, No, 02.
Fattah, Dkk. 2015. Pendidikan karakter bangsa dalam perspektif islam (Studi Kritis Terhadap Konsep Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan & Kebudayaan). Jurnal Pendidikan Islam Ta’dibuna: Vol 4, No 1
Kodiran, Dkk. 2016. PERAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER PEMUDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI PEMUDA (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional : Vol 22, No 02
Londa, Dkk. 2020. Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Di Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Administrasi: Vol IV. No 062
Marsono. 2019. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Budaya Di Era Milenial.
Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya ke-1, Vol 1, No1
Normina. 2017. Pendidikan dalam Kebudayaan. Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. Vol 15. No 28
Purwandi, Dkk. 2021. Budaya Tabu Pada Masyarakat Banyumas. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). Vol, 04. No 2
Ruyadi,Yadi. 2010. MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL (Penelitian terhadap Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep Cirebon Provinsi Jawa Barat untuk Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah). Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010
Sapriya. Dkk. 2018. Peranan Organisasi Kepemudaan Sebagai Sarana Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Nation Character Warga Negara Indonesia (Studi Kasus Terhadap Organisasi Knpi Kota Bandung). Untirta Civic Education Journal: Vol 3. No 2
Wiluedjing, A.F, Dkk. 2016. Organisasi Kepemudaan yang Efektif dan Efisien dalam Meningkatan Partisipasi Masyarakat Desa Darungan Kecamatan Wlingi. Jurnal Translitera: Edisi 4
Sumber dari Web:
https://www.antaranews.com/berita/1249940/lkaam-hilangnya-budaya-malu-ibu-dan-anak-jalankan-usaha-prostitusi (Diakses Pada tanggal 01 Juli 2021, Pukul 17 52 WIB)
Published
2021-12-31