TRANSFORMASI NILAI BUDAYA DI KAWASAN SERIBU RUMAH GADANG PADA ETNIS MINANGKABAU DI KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Yusda Noviantti, S.Sos,M.Si, STKIP AL Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
Keywords: Trasformasi Nilai, Seribu Rumah Gadang, Etnis Minangkabau

Abstract

Setiap masyarakat selalu mengalami yang namanya perubahan, baik perubahan
yang terjadi secara lambat maupun perubahan yang terjadi secara cepat. Artikel
ini merupakan sebuah hasil temuan dari penelitian yang dimana terjadinya
transformasi nilai budaya di kawasan wisata seribu rumah gadang terhadap etnis
Minangkabau di Solok Selatan. Dan perubahan itu terjadi diakibatkan faktor
peralihan fungsi rumah gadang itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
Rumah gadangnya saat ini bukan lagi menajadi tempat kegiatan – kegiatan adat
yang sifatnya sakral melainkan sudah menjadi home stay atau rumah gadang yang
bisa dijadikan tempat penginapan bagi wisatawan pendatang lokal maupun
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meninjau fungsi
rumah gadang yang ada dikawasan seribu rumah gadang kabupaten Solok Selatan.
Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara
mendalam dengan informan dan melakukan dokumentasi serta memakai literatur
yang berhubungan dengan kajian ini.

References

Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan, Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Koentjraningrat, 1985. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Penerbit Aksara
Baru.
Koentjraningrat, 2007. Manusia dan Kebudayaannya, Jakarta : Penerbit
Djambatan.
Lauer, Robert H. 1993. Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Terjemahan Aliman
dan S,U. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta : PT Raja Grapindo Parsada.
Sairin, Sjafri, et.al. Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka
Belajar. 2002.
Sedyawati, Edi. 2012. Budaya Indonesia. Jakarta: Raja grafindo Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung :
Al Fabeta, Cv.
Published
2020-12-31
Section
Articles