MENILIK BEBAN KERJA GURU BK DI LANGKAT

  • Joko Pribadi STKIP Al Maksum Langkat, Stabat, Indonesia
Keywords: Guru BK, Lembaga Pendidikan, Beban Kerja

Abstract

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan mengintegrasikan kinerja setiap individu yang menjalankan aktivitas organisasi. Bimbingan dan Konseling merupakan bagian dari kegiatan yang sedang berjalan di lembaga pendidikan. Secara hukum memang ada beberapa regulasi yang mengatur penugasan beban kerja bagi guru bimbingan konseling, namun kenyataannya banyak pembagian tugas yang diberikan kepada guru BK tidak proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data dan analisis faktual beban kerja penugasan guru BK di Langkat. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan survei terhadap 20 guru bimbingan konseling sekolah di MGBK Langkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% guru bimbingan konseling memperoleh kesetaraan mengajar 24 jam yang setara dengan peraturan nasional. Namun dalam pemberian tugas, bimbingan konseling banyak disibukkan dengan urusan administrasi. Oleh karena itu, fungsi koordinasi dan konsultasi antara guru bimbingan konseling, kepala sekolah, dan pengawas perlu dibenahi agar dapat memberikan tugas pokok dan fungsi bimbingan konseling secara lebih optimal dalam melayani siswa dan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam peraturan menteri.

 

Kata Kunci: Guru BK, Lembaga Pendidikan, Beban Kerja

Published
2020-12-12